Dalam proses pemunculan suatu object maya terdapat komponen terpenting dari augmented reality yaitu marker.
Ada beberapa jenis pemakaian marker dalam augmented reality
- Memakai Marker (Marker Based Tracking), yaitu terdapat proses pemakaian marker didalamnya untuk memunculkan objek 2D atau 3D.
- Tanpa Marker (Markerless), yaitu tidak terdapat pemakaian marker didalamnya tetapi menggunakan teknik yang mempunyai ruang lingkup lebih luas daripada metode Marker Based Tracking.
Contoh Markerless:
- Face Tracking
- 3D Object Tracking
- Motion Tracking
Konsep augmented reality
- Sensory Augmented
Sensory augmented adalah sesuatu yang berhubungan dengan aspek mempengaruhi sistem sensorik manusia seperti penglihatan atau pendengaran.
- Display
Augmented reality berkembang dari statis ke wearable. Penggunaan konsep dari carthode ray tube (CRT) ke optical see-through technology (OST) yang berupa penggabungan penglihatan dunia nyata melalui layar semitransparan dan memproyeksikan beberapa konten virtual pada layar. Contoh : ARC4 Penggabungan dari dunia nyata dan maya(virtual) tidak terjadi pada layar komputer tetapi langsung pada retina mata manusia.
- Konsep video see-through technology(VST)
VST adalah sebuah konsep melihat dunia nyata secara tidak langsung melainkan melalui video yang ada di monitor. Penggabungan antara video dengan konten virtual secara bersamaan dan diproses ke tampilan smartphone, laptop, dan masih banyak lagi.
Komponen AR:
- Input Device
- Output Device
- Tracker
- Prosesor
Untuk bisa membangun aplikasi augmented reality, IDE dan Game Engine yang bisa kamu gunakan :
- Android Studio
- Eclipse
- Visual Studio
- Unity3D
- UnReal Engine4
- OpenSpace 3D
No comments:
Post a Comment