
Bagi gamer yang sekarang sudah berumur 40 tahunan, dan
ketika tahun 1980-an sudah bermain game, pasti mengenal nenek moyang atau
sesepuh dari game RPG. Game seperti Wizardry, Ultima, dan Dragon Quest menjadi
konsep awal lahirnya game RPG seperti saat sekarang ini. Game RPG (Role Playing
Game) memulai sejarah panjangnya mulai dari permainan board game 'Dungeons &
Dragons'. Konsep awal permainan, pemain diminta untuk memilih 3 kelas
karakter (fighting-man, magic-user, and cleric) dari 4 ras (human, dwarf,
elf, and hobbit). Dan untuk bermain game ini, pemain diharuskan mengikuti
aturan bermain (role playing) seperti layaknya pemainan Monopoli, dan harus
membaca buku manualnya yang cukup tebal.
Board game ini cukup diminati oleh kalangan terbatas pada pertengahan
tahun 1970-an, dan seiring perkembangannya, game ini menjadi dasar pengembangan
ketika permainan RPG ini beralih ke video game, yang bisa dimainkan pada
televisi atau komputer.
Era baru permainan RPG muncul ketika komputer dan konsol mulai marak pada tahun 1980-an. Adalah game Wizardy dan Ultima menjadi pelopor lahirnya era RPG pada game komputer dan konsol.
Ultima
Era baru permainan RPG muncul ketika komputer dan konsol mulai marak pada tahun 1980-an. Adalah game Wizardy dan Ultima menjadi pelopor lahirnya era RPG pada game komputer dan konsol.
Ultima
Diproduksi
pada tahun 1980, game Ultima baru dirilis pada Juni 1981. Dengan nama lengkap
'Ultima I: The First Age of Darkness', game ini pertama kali muncul di negara
Amerika. Pada saat itu, game ini bisa hanya bisa dimainkan pada Apple II.
Tahun berikutnya, Ultima I bisa dimainkan pada konsol Atari I (8 bit), dan selanjutnya juga DOS (IBM PC), Commondore, dan NEC PC.
Sebenarnya Ultima I bukanlah game RPG pertama yang muncul di dunia. Game 'Akalabeth: World of Doom' bisa dibilang sebagai game RPG pertama di dunia, yang dibuat oleh orang yang sama dengan pencipta Ultima I, yaitu Richard Garriott. Tapi secara komersial dijual dan dikenal gamer, adalah game Ultima.
Cerita Ultima I menjadi patokan untuk semua RPG di masa mendatang, yaitu konsep cerita yang baik mengalahkan yang jahat. Diceritakan karakter yang dipilih pemain (dari elf wizard hingga human warrior) bertugas membasmi seorang tukang sihir jahat di dunia bernama Sosaria.
Tahun berikutnya, Ultima I bisa dimainkan pada konsol Atari I (8 bit), dan selanjutnya juga DOS (IBM PC), Commondore, dan NEC PC.
Sebenarnya Ultima I bukanlah game RPG pertama yang muncul di dunia. Game 'Akalabeth: World of Doom' bisa dibilang sebagai game RPG pertama di dunia, yang dibuat oleh orang yang sama dengan pencipta Ultima I, yaitu Richard Garriott. Tapi secara komersial dijual dan dikenal gamer, adalah game Ultima.
Cerita Ultima I menjadi patokan untuk semua RPG di masa mendatang, yaitu konsep cerita yang baik mengalahkan yang jahat. Diceritakan karakter yang dipilih pemain (dari elf wizard hingga human warrior) bertugas membasmi seorang tukang sihir jahat di dunia bernama Sosaria.
Di
bagian kedua ini, game RPG mulai masa ketenarannya dengan mulai banyak dibuat
oleh para game developer, salah satunya
adalah game Wizardy.
Wizardy
Game ini banyak mempengaruhi konsep game RPG yang ada pada konsol dan komputer pada saat itu. Game-game RPG Jepang ternama seperti Dragon Warrior dan Final Fantasy secara terang-terangan mengatakan bahwa Wizardy merupakan 'bahan percontohan' bagi game tersebut.
Game ini pertama kali muncul di Apple II pada tahun 1981, dan terjual lebih dari 24.000 copy setahun kemudian.
Ditulis dengan bahasa pemograman Pascal, game ini nantinya juga menjadi cikal bakal lahirnya game Dungeon & Dragon, serta game Might and Magic.
Game dimulai dengan pemain memilih beberapa karakter dari 5 ras (Humans, Elves, Dwarves, Gnomes, Hobbits), 3 jenis karakter (Good, Neutral, Evil), dan 4 kelas (Fighter, Priest, Mage, Thief). karakter akan bisa berganti menjadi kelas elit jika sudah mencapai tahap tertentu.
Setelah itu pemain harus menjelajahi dungeon yang ada pada bawah istana bernama Trebor. Ada 10 tingkat dungeon yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi di setiap levelnya.
Grafis game ini sangatlah sederhana, yang intinya kalau kita membandingkannya dengan game paling jelek sekalipun, masih terlihat sangat jelek.
Wizardy
Game ini banyak mempengaruhi konsep game RPG yang ada pada konsol dan komputer pada saat itu. Game-game RPG Jepang ternama seperti Dragon Warrior dan Final Fantasy secara terang-terangan mengatakan bahwa Wizardy merupakan 'bahan percontohan' bagi game tersebut.
Game ini pertama kali muncul di Apple II pada tahun 1981, dan terjual lebih dari 24.000 copy setahun kemudian.
Ditulis dengan bahasa pemograman Pascal, game ini nantinya juga menjadi cikal bakal lahirnya game Dungeon & Dragon, serta game Might and Magic.
Game dimulai dengan pemain memilih beberapa karakter dari 5 ras (Humans, Elves, Dwarves, Gnomes, Hobbits), 3 jenis karakter (Good, Neutral, Evil), dan 4 kelas (Fighter, Priest, Mage, Thief). karakter akan bisa berganti menjadi kelas elit jika sudah mencapai tahap tertentu.
Setelah itu pemain harus menjelajahi dungeon yang ada pada bawah istana bernama Trebor. Ada 10 tingkat dungeon yang masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi di setiap levelnya.
Grafis game ini sangatlah sederhana, yang intinya kalau kita membandingkannya dengan game paling jelek sekalipun, masih terlihat sangat jelek.
Pada bagian terakhir ini kami akan membahas awal munculnya
game RPG di Jepang, yang akhirnya melahirkan game ternama seperti Final
Fantasy. Konsep game RPG Jepang banyak dipengaruhi oleh game RPG dari barat
pada awalnya, hingga akhirnya mereka bisa mengkombinasikan dengan konsep
sendiri.
Adalah Enix (sekarang Square Enix) yang pertama kali membuat game RPG di Jepang pada tahun 1986. Game pertama RPG Jepang adalah Dragon Quest yang muncul di konsol Famicom (NES). Setahun berikutnya, yaitu tahun 1987 baru Final Fantasy lahir dan menjadi tren di dunia konsol.
Game RPG Jepang tidak perlu waktu lama untuk menjadi populer dan disukai oleh para Gamer Jepang. Ketika Dragon Quest dirilis untuk pasar global, mereka juga menuai kesuksesan di Eropa dan Amerika.
Sukses ini membawa Enix untuk lebih fokus lagi untuk memproduksi game RPG, dan bisa dibilang perusahaan ini adalah spesialis pembuat RPG. Final Fantasy adalah karya terbaik mereka, yang menjadi tren hingga sekarang kalau berbicara soal RPG.
Final Fantasy sendiri telah terjual lebih dari 100 juta copy, dan memegang 7 buah Guinness World Record. Inovasi, tampilan visual, gameplay dan cerita yang baik di beberapa serinya seperti Final Fantasy VII, menjadikan franchise ini adalah RPG terbaik sepanjang masa.
Era pertengahan tahun 80-an merupakan masa jayanya game konsol Jepang yang akhirnya bisa 'menjajah' seluruh dunia. Nintendo dan Sega merupakan pemain yang sukses di era itu, hingga akhirnya harus dikalahkan oleh Sony lewat Playstation di tahun 90-an.
Laris manisnya konsol juga membuat RPG menjadi game wajib bagi para pemiliknya. Memang pada saat ini RPG sudah berkembang banyak setelah lahirnya konsep MMORPG. Tapi yang patut diperhatikan adalah hingga saat ini hampir semua RPG tetap memakai 'pakem' dari para pendahulunya.
Adalah Enix (sekarang Square Enix) yang pertama kali membuat game RPG di Jepang pada tahun 1986. Game pertama RPG Jepang adalah Dragon Quest yang muncul di konsol Famicom (NES). Setahun berikutnya, yaitu tahun 1987 baru Final Fantasy lahir dan menjadi tren di dunia konsol.
Game RPG Jepang tidak perlu waktu lama untuk menjadi populer dan disukai oleh para Gamer Jepang. Ketika Dragon Quest dirilis untuk pasar global, mereka juga menuai kesuksesan di Eropa dan Amerika.
Sukses ini membawa Enix untuk lebih fokus lagi untuk memproduksi game RPG, dan bisa dibilang perusahaan ini adalah spesialis pembuat RPG. Final Fantasy adalah karya terbaik mereka, yang menjadi tren hingga sekarang kalau berbicara soal RPG.
Final Fantasy sendiri telah terjual lebih dari 100 juta copy, dan memegang 7 buah Guinness World Record. Inovasi, tampilan visual, gameplay dan cerita yang baik di beberapa serinya seperti Final Fantasy VII, menjadikan franchise ini adalah RPG terbaik sepanjang masa.
Era pertengahan tahun 80-an merupakan masa jayanya game konsol Jepang yang akhirnya bisa 'menjajah' seluruh dunia. Nintendo dan Sega merupakan pemain yang sukses di era itu, hingga akhirnya harus dikalahkan oleh Sony lewat Playstation di tahun 90-an.
Laris manisnya konsol juga membuat RPG menjadi game wajib bagi para pemiliknya. Memang pada saat ini RPG sudah berkembang banyak setelah lahirnya konsep MMORPG. Tapi yang patut diperhatikan adalah hingga saat ini hampir semua RPG tetap memakai 'pakem' dari para pendahulunya.
No comments:
Post a Comment