Sunday, October 8, 2017

PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk. (BCA)

Profil Singkat Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup perusahaan rokok terbesar di dunia, Djarum.
BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA pada tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia pada tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

Bidang Bisnis
Jasa Keuangan

Wilayah Bisnis
Kantor Pusat BCA berada di Menara BCA, Grand Indonesia, Jln. MH Thamrin No. 1 Jakarta Pusat Jakarta, 10310 Indonesia
Berikut adalah rincian kantor wilayah dan cabang dari PT BCA tbk:
KANTOR WILAYAH I
Alamat :
Jln. Asia Afrika 122-124
Bandung 40261
Tel. (022) 4236303
Jumlah Kantor Cabang :
11 Kantor Cabang Utama
67 Kantor Cabang Pembantu
11 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH II
Alamat :
Jln. Pemuda 90-92
Semarang 50133
Tel. (024) 3550333
Jumlah Kantor Cabang :
13 Kantor Cabang Utama
82 Kantor Cabang Pembantu
20 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH III
Alamat :
Jln. Raya Darmo 5
Surabaya 60265
Tel. (031) 5618921
Jumlah Kantor Cabang :
13 Kantor Cabang Utama
87 Kantor Cabang Pembantu
29 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH IV
Alamat :
Jln. Hasanudin 58
Denpasar 80119
Tel. (0361) 431012-14
Jumlah Kantor Cabang :
13 Kantor Cabang Utama
59 Kantor Cabang Pembantu
14 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH V
Alamat :
Jln. Diponegoro 15
Medan 20112
Tel. (061) 4148800
Jumlah Kantor Cabang :
13 Kantor Cabang Utama
56 Kantor Cabang Pembantu
16 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH VI
Alamat :
Jln. Kapten Rivai 22
Palembang 30129
Tel. (0711) 312244
Jumlah Kantor Cabang :
10 Kantor Cabang Utama
38 Kantor Cabang Pembantu
32 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH VII
Alamat :
Jln. Jend.Basuki Rachmat 70-74
Malang 65111
Tel. (0341) 364500
Jumlah Kantor Cabang :
11 Kantor Cabang Utama
49 Kantor Cabang Pembantu
16 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH VIII
Alamat :
Wisma BCA Pondok Indah
Jln. Metro Pondok Indah No.10
Jakarta 12310
Tel. (021) 29973488
Jumlah Kantor Cabang :
11 Kantor Cabang Utama
92 Kantor Cabang Pembantu
25 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH IX
Alamat :
Jln. Matraman Raya 14-16
Jakarta 13150
Tel. (021) 8581259
Jumlah Kantor Cabang :
12 Kantor Cabang Utama
103 Kantor Cabang Pembantu
26 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH X
Alamat:
Jln. Asemka 27-30
Jakarta 11110
Tel. (021) 6901771
Jumlah Kantor Cabang :
8 Kantor Cabang Utama
71 Kantor Cabang Pembantu
4 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH XI
Alamat :
Jln. Jend. Sudirman 139
Balikpapan 76112
Tel. (0542) 737133
Jumlah Kantor Cabang :
7 Kantor Cabang Utama
37 Kantor Cabang Pembantu
6 Kantor Kas

KANTOR WILAYAH XII
Alamat :
Wisma Asia
Jln. S. Parman kav.79
Jakarta 11420
Tel. (021) 5638888
Jumlah Kantor Cabang :
12 Kantor Cabang Utama
113 Kantor Cabang Pembantu
23 Kantor Kas

KANTOR NON WILAYAH
Alamat :
Menara BCA, Grand Indonesia
Jakarta 10310
Tel. (021) 23588000
Jumlah Kantor Cabang :
1 Kantor Cabang Utama

KANTOR PERWAKILAN
Singapore Hong Kong
Alamat :
360 orchard road
#06-06A International building
Singapore 238869
Alamat :
Unit 4707, 47/F The Center
99 Queen’s Road Central
Hong Kong

Jumlah Karyawan
Berdiri sejak tahun 1957, BCA adalah Bank swasta terbesar di Indonesia dengan lebih dari 22.000 karyawan yang tersebar pada lebih dari 1.100 cabang BCA diseluruh Indonesia. BCA mempunyai komitmen untuk selalu memahami beragam kebutuhan dan memberikan solusi finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

Besar Omset
Pendapatan bunga bersih BCA pada 2016 tumbuh 12 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 40,2 triliun dibandingkan Rp 35,9 triliun pada 2015. Ini didorong oleh tingkat beban dana (cost of fund) yang rendah, kualitas portofolio kredit, dan pertumbuhan aset produktif.
Adapun pendapatan operasional lainnya tumbuh 13,2 persen (yoy) menjadi Rp 13,6 triliun pada 2016. 
"Kinerja BCA pada tahun 2016 dicapai melalui berbagai inisiatif dalam memanfaatkan peluang-peluang bisnis serta upaya berkelanjutan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional, sehingga memungkinkan kami untuk menutup tahun dengan tingkat pertumbuhan laba bersih yang lebih baik dari tahun sebelumnya," jelas Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Pertumbuhan kredit BCA pada tahun 2016 mencapai 7,3 persen (yoy) menjadi Rp 416 triliun. Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) mencapai 1,3 persen (gross).
Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11,9 persen (yoy) menjadi Rp 473,7 triliun dengan dana murah atau CASA menyumbang porsi 77 persen pertumbuhan DPK dan deposito menyumbang 23 persen.

Dalam komposisi CASA, giro tumbuh 19,2 persen (yoy) menjadi Rp 137,9 triliun dan tabungan naik 10,5 persen (yoy) menjadi Rp 270,3 triliun pada tahun 2016.

Sumber:

No comments:

Post a Comment