Sunday, October 8, 2017

PT. PAKUWON JATI Tbk.


Profil Singkat Perusahaan
PT. Pakuwon Jati Tbk merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang real estate dan bermarkas di Surabaya, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982.
Saat ini, PT. Pakuwon Jati mempunyai beberapa development di Surabaya, antara lain pembangungan apartemen Supermall Mansion di Pakuwon Indah, pembangunan TP 5, TP 6, dan The Peak Residence di Surabaya Pusat. Di Pakuwon City sudah dilaksanakan pembangunan apartemen Educity. Baru-baru ini, PT. Pakuwon Jati sudah membangun development terbaru, yakni Grand Pakuwon, yang terletak di sebelah barat Surabaya, di daerah Margomulyo dan Tandes.

Bidang Bisnis
Jasa Real Estate

Wilayah Bisnis
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PWON bergerak dalam bidang pengusahaan 1). pusat perbelanjaan (Tunjungan Plaza, Supermall Pakuwon Indah, Royal Plaza, Blok M Plaza), 2). pusat perkantoran (Menara Mandiri, Gandaria 8 Office dan Eighty8), 3). hotel dan apartemen (Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Somerset dan Ascott Waterplace), serta 4). real estat (Pakuwon City (dahulu Perumahan Laguna Indah), Gandaria City dan kota Kasablanka).

Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (“Grup“) (tidak diaudit) masing-masing sebanyak 3.104 dan 2.955 karyawan pada 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016.

Besar Omset
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba komprehensif 2014 (setelah dikurangi pos luar biasa) senilai Rp 1,477 triliun. Laba ini melonjak 30 persen dari tahun 2013 sebesar Rp 1,136 triliun.

Keuntungan tersebut berasal dari pendapatan bersih yang tercatat sebesar Rp 3,872 triliun atau meningkat 28 persen dari tahun sebelumnya dengan nilai Rp 3,030 triliun.

Direktur Hubungan Investor PWON Irene Tedja, menyebutkan komposisi pendapatan terdiri atas 46 persen recurring revenue atau pendapatan berkelanjutan, dan 54 persen development revenue atau pendapatan pengembangan.
"Hal ini sejalan dengan strategi perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang
antara recurring dan development revenue. Perseroan mampu mendorong kedua sumber pendapatan tersebut tumbuh masing-masing 25 persen, dan 31 persen," ungkap Irene dalam siaran pera yang dikirimkan melalui surel kepada Kompas.com, Rabu malam (25/3/2015).
Pendapatan berkelanjutan perseroan tahun 2014 mencapai Rp 1,789 triliun. Lebih besar dibandingkan lencapaian tahun 2013 sebesar Rp 1,434 triliun antara lain karena peningkatan pendapatan dari Superblok Kota Kasablanka, Gandaria City, dan Superblok Tunjungan City.

Akuisisi PT Pakuwon Permai yang terlaksana pada bulan Oktober 2014 memperkuat basis recurring revenue  perseroan dengan bertambahnya pusat perbelanjaan ritel dari 334.000 meter persegi menjadi 512.000 meter persegi net leasable area atau NLA dari tiga pusat perbelanjaan Blok M Plaza di Jakarta, Supermal Pakuwon Indah dan Royal  Plaza di Surabaya.

Sumber:

No comments:

Post a Comment